Awal Beridirnya Si Jum Amuntai.

Sebenarnya keinginan membagikan makanan setiap hari jumat ini sudah lama sekali ada dalam pikiran. Namun bingung bagaimana memulainya dan juga karena keterbatasan dana. Sempat sih saya mulai dari membeli gorengan dan membawanya ke kantor untuk dimakan teman-teman di kantor. Namun kayaknya masih kurang.

Kemudian pada bulan Februari 2017 kemaren saya ketemu grup telegram “Si Jum”. Ternyata itu sebuah komunitas yang membagikan nasi bungkus setiap hari jumatnya. Mereka berdomisili di daerah jawa. Saya melihat dokumentasi mereka luar biasa, kehadiran mereka sepertinya sangat positif bagi masyarakat di sana. Terlihat dari corak wajah penerima yang begitu bahagia menerima pembagian nasi bungkus hari jumat tersebut.

Setiap hari saya pelajari cara-cara mereka dan saya mulai berdiskusi dengan salah satu anggota si jum tersebut. Akhirnya muncul dipikiran saya, ingin membuat Komunitas yang sama di wilayah Amuntai ini.

Berawal dari sebuah status yang saya tulis di facebook yang berjudul.

“Nasi Bungkus Hari Jum’at”

Di sana saya bercerita tentang seseorang Pak Haji yang dulu ketika saya masih kecil, beliau setiap pagi jum’at selalu membagikan nasi bungkus kepada jamaah sholat subuh di Mesjid desa saya. Dan luar biasa, saat ini beliau sangat-sangat banyak memiliki kekayaan dan aset yang mungkin tidak akan habis selama tujuh turunan.

Saya juga bercerita tentang sebuah cerita yang pernah saya baca tentang seorang yang begitu sukses dalam bisnisnya. Setelah ditanya, ternyata rahasia beliau adalah : membagikan nasi bungkus pada setiap hari jum’at.

Setelah bercerita panjang lebar lalu saya utarakan ke inginan saya, pengen membuat sebuah komunitas sedekah nasi bungkus di wilayah amuntai. Tidak disangka ternyata status tersebut mendapat respon positif dari teman-teman. Sebagian mereka juga ternyata sudah lama memiliki keinginan tersebut. Sebut saja namanya
M. Thaysir, Seri dan Suaminya.

Kalian bisa lihat status facebook saya ketika itu dan komentar mereka masih ada di sana KLIK DI SINI

Akhirnya kami berempat inipun berkumpul dan terbentuklah kini sebuah komunitas sedekah nasi bungkus hari jum’at. Alhamdulillah Anggotanya terus bertambah, saya yakin mereka yang gabung bersama Si Jum Amuntai ini adalah orang-orang pilihan Allah.

Saya sendiri seorang yang tidak banyak memiliki relasi, namun saya bersyukur mendapatkan teman-teman yang punya semangat yang tinggi mengembangkan komunitas ini. Alhamdulillah target pertama si Jum Amuntai pada tanggal 10 Maret 2017 kemaren ’50 bungkus’ tercapai hanya dalam masa 3 hari pengumpulan dana. Itupun dana yang masuk bisa digunakan untuk 100 bungkus nasi. Namun sesuai kesepakatan kami tetap membagikan 50 bungkus saja, sesuai target awal.